Profil Desa penghasil kopi Robusta Terbaik
Kec. Dampit secara geograpis terletak di sebelah Tenggara 36 km dari kota malang dengan batas - batas :
- Selatan: Sumbermanjing Wetan dan Tirtoyudo
- Barat: Sumbermanjing Wetan dan Turen
- Utara: Turen dan Wajak
- Timur: Tirtoyudo
Malang Khususnya Kec. Dampit menjadi salah satu Desa/Kota penghasil kopi Robusta terbaik di
Indonesia. Fakta ini disampaikan berulang kali oleh Pak Surip. Sejak dulu, Malang dikenal sebagai daerah
penghasil biji kopi, khususnya Robusta. Budidaya kopi dilakukan di
beberapa daerah Kabupaten Malang, yakni Dampit dan Tirtoyudo. "Malang Selatan punya kopi (Robusta) yang khas dan cita rasanya lebih enak dari Lampung.
Sudah
sejak lama, Dampit dijadikan sebagai Pusat Pengepulan komoditas
pertanian dari beberapa kecamatan di malang selatan. Pemerintah Hindia
Belandalah yang awalnya membuka sentra penampungan berbagai komoditas
pertanian di dampit, untuk memudahkan sistem dagang mereka saat itu.
Bahkan hingga kini di sekitar pasar dampit masih ditemukan beberapa
bangunan tua bekas gudang penyimpanan komoditas dagang kalonial
belanda.
Jadi, dari dulu, sejarah kopi di Malang Selatan, tak ubahnya seperti
sejarah keberadaan kopi di daerah-daerah lain di Indonesia. Tumbuh di
perkebunan-perkebunan dibawah kendali pemerintah hindia Belanda, untuk
menggenjot produksi, memenuhi kebutuhan kopi di Pasar Eropa. Petani
yang menanam tak pernah terlibat dalam urusan tata niaga. Bahkan
menanamnya pun semula karena terpaksa.
Hingga saat ini pun masih terjadi, termasuk untuk kopi. Salah satu
contohnya adalah kopi amstirdam, yang kabarnya berasal dari Malang. “Kopi Amstirdam
bukan kopi dari kota Amsterdam, mbak. Melainkan kopi dari daerah sini,
lah wong amsterdam itu singkatan dari; "Ampelgading, Sumbermanjing, Tirtoyudo, Dampit. "
Secara
ekonomi masyarakat Dampit kian menggeliat, itu tidak lepas dari keberadaan perkebunan
kopi di sana. Ada sedikitnya 2.500 hektare lahan yang dijadikan perkebunan
kopi di Dampit. Jika satu hektare rata-rata terdiri dari 1.200 pohon
kopi, berarti di Dampit sedikitnya ada 3 juta pohon
kopi (1.200 x 2.500).
Di luar negeri, terutama di Eropa, kopi Dampit sangat terkenal.
Terutama jenis kopi robusta. Kopi jenis robusta asal Dampit dianggap
punya special taste (rasa istimewa), karena ditanam di ketinggian
lebih dari 800 meter di atas permukaan air laut dan memiliki struktur
tanah yang baik.
Dan hampir 90 persen produk dari kopi Dampit diekspor. Ada sebuah
perusahaan yang berdiri di sana, yang khusus menjadi pengekspor
kopi-kopi asal Dampit. Saking terkenalnya merek kopi Dampit, si
pengekspor itu bahkan mengambil kopi dari daerah lain (misalnya dari
Lampung dan Aceh), selanjutnya dioplos dengan kopi Dampit, dan diberi
label: Kopi Dampit.
keberadaan perkebunan kopi di Dampit, adalah potensi yang luar biasa
yang dimiliki oleh Kabupaten Malang. Agar potensi itu awet, maka para
petaninya harus dibikin betah dan untung selama menjadi petani kopi. Dan
ini butuh perhatian dari pemerintah, agar para petani tersebut tetap
betah dan untung selama menanam kopi.
Yang masih belum dikembangkan dari keberadaan perkebunan kopi di
Dampit itu adalah dari sisi wisatanya. Menurut saya, perkebunan kopi di
Dampit bisa dijadikan sebagai objek agrowisata kopi. Di Bali, tepatnya
di perkebunan kopi Sailand di kawasan Bangli (jalan yang menuju
Tampaksiring atau Kintamani), ada agrowisata kopi yang sangat terkenal
dan kerap dikunjungi para turis asing dari Eropa. Di tempat itu, para
turis bisa menyeduh sendiri kopi yang disediakan di kebun. Selain itu,
bisa juga menyaksikan proses mengolah biji kopi.
Hal-hal yang seperti ini, sebenarnya sangat bisa dilakukan di areal
perkebunan kopi Dampit. Tinggal mau atau tidak meniru seperti yang ada
di Bali itu.
By kopidampit
Related Posts: