Macam Macam Kopi Di Indonesia

Cofffeebeans aging a.jpg

Kopi Jawa

Kopi Jawa (Java coffee) adalah kopi yang berasal dari Pulau Jawa di Indonesia. Kopi ini sangatlah terkenal sehingga nama Jawa menjadi nama identitas untuk kopi.
Kopi Jawa Indonesia tidak memiliki bentuk yang sama dengan kopi Sumatra dan Sulawesi, cita rasa juga tidak terlalu kaya sebagaimana kopi dari Sumatra atau Sulawesi karena sebagian besar kopi Jawa diproses secara basah (wet process). Meskipun begitu, sebagian kopi Jawa mengeluarkan aroma tipis rempah sehingga membuatnya lebih baik dari jenis kopi lainnya. Kopi Jawa memiliki keasaman yang rendah dikombinasikan dengan kondisi tanah, suhu udara, cuaca, serta kelembaban udara.
Kopi Jawa yang paling terkenal adalah Jampit dan Blawan. Biji kopi Jawa yang tua (disebut old-brown) berbentuk besar, dan rendah kadar asam.[1]
Kopi ini dengan rasa kuat, pekat, rasa kopi manis. Produksi Kopi Jawa Arabika dipusatkan di tengah Pegunungan Ijen, di bagian ujung timur Pulau Jawa, dengan ketinggian pegunungan 1400 meter. Kopi ini dibudidayakan pertama kali oleh kolonial Belanda di abad 18 pada perkebunan besar.

Kopi Sumatra, Kopi Jawa, Kopi Sulawesi dan Kopi Bali


Kopi Sumatra
 
Kopi Sumatra merupakan salah satu varietas kopi yang bertekstur paling halus dan bercita-rasa paling berat dan kompleks diantara beragam kopi di dunia. Sebagian besar kopi Sumatra diproses secara kering (dry-processed), tetapi sebagian lagi melalui proses pencucian ringan (semi-washed).
Kopi Sumatra sangat terkenal dengan Mandheling atau Lintong-nya yang tumbuh di pesisir selatan pulau Sumatra.
Kopi Sumatra yang tumbuh lebih ke arah Barat dikenal sebagai kopi Gunung Gayo. Kopi Gayo Sumatra dideskripsikan sebagai kopi yang bercita-rasa manis dan bersih. Ahli kopi yang ingin membeli kopi Sumatra biasanya melihat ketuaan dari biji kopi Sumatra. Biji kopi ini mengeluarkan rasa “tanah” dan “rempah”. Hal ini merupakan keunikan tersendiri biji kopi Sumatra sehingga membuatnya menjadi satu dari kopi yang paling dicari diantara jenis kopi yang ada di dunia.

Kopi Jawa
Kopi Jawa Indonesia tidak memiliki bentuk yang sama dengan kopi Sumatra dan Sulawesi, cita rasa juga tidak terlalu kaya sebagaimana kopi dari Sumatra atau Sulawesi karena sebagian besar kopi Jawa diproses secara basah (wet process). Meskipun begitu, sebagian kopi Jawa mengeluarkan aroma tipis rempah sehingga membuatnya lebih baik dari jenis kopi tetangganya.

Kopi Jawa yang paling terkenal adalah Jampit dan Blawan. Biji kopi Jawa yang tua (disebut old-brown) berbentuk besar, dan rendah kadar asam.

Kopi Sulawesi
Banyak orang mengira biji kopi Sulawesi adalah improvisasi dari cita rasa kopi Sumatra dalam ukuran biji yang lebih kecil, bulir yang licin dan kadar asam yang tinggi. Daerah Toraja adalah asal dari sebagian besar kopi Sulawesi yang bermutu tinggi.
Seseorang dapat menemukan kopi dari daerah Toraja dipasarkan dengan nama Kolossi karena ini adalah nama kolonial Belanda untuk daerah ini. Rasa yang kompleks dan rasa “tanah” membuatnya mendapatkan permintaan yang tinggi dari Jepang dan USA, dan membuatnya menjadi lebih mahal daripada kopi di kepulauan nusantara lainnya.

Kopi Bali
Kopi Bali selama ini dijual eksklusif ke pasaran Jepang. Mungkin oleh karena disebabkan berubahnya wajah ekonomi global, ekspor pertama kopi Bali kemudian juga dilakukan dibawah kontrak ekslusif dengan USA.

Kopi ini sangat menarik hati dan diolah secara baik, kopi-kopi ini melalui proses basah (wet-processed) seperti daerah-daerah tetangganya di Jawa dan Papua. Kopi Bali bercita rasa klasik, bersih, penuh dan lembut.


Related Posts:

0 Response to "Macam Macam Kopi Di Indonesia"

Post a Comment